buat anak sekolah yang menjelang UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan juga bagi mahasiswa/i yang menjelang UAS (Ujian Akhir Semester), JANGANLAH panik dan JANGANLAH bimbang. UAS bukan akhir dari segalanya yg bisa membuat lo stress dan berujung galau (bahasa anak jaman skrg).
ada 4 tipe seseorang dalam menghadapi UAS :
- cara anak pintar-rajin : konsentrasi sendiri lalu membuka buku catatannya, setelah itu mulai menyicil materi dikit demi sedikit dari (kurang lebih) 2 minggu sebelum menjelang uas serta membuat rangkuman, pada hari H-3 mulai getol mengulang yg udah dihafalin.
- cara anak 1/2 pintar-malas : minta belajar bareng sm temen, karena males buat rangkuman. minjam atau minta temen bahan ujian buat difotokopi trs dipelajari bbrp hari sebelum uas.
- cara anak kurang pandai-rajin : mencatat jadwal uas beserta urutan subject mana yg akan diujiankan terlebih dahulu, lalu mulai menyusun dan merapihkan bahan/materi ujian. karena ia menyadari bahwa kurang pandai, maka dalam menghafalkan memakan waktu yang lama (kurang lebih) 1 bulan sebelumnya. membuat rangkuman dan kertas penuh stabilo adalah ciri utamanya.
- cara anak kurang pandai-malas : minta tolong teman meng-copy materi ujian dan ujung-ujungnya ga dibaca, disentuh aja enggak. menjelang uas masih santai main game bahkan asik nge-hedon.
lalu hasilnya adalah!
- anak pandai-rajin : hasil uas minimal 90 keatas atau minimal A-, karena menghafal mati setiap materi ujian dan dalam mengerjakan sangat percaya diri serta lancar.
- anak pandai-malas : hasil uas maksimal 80, karena sebenarnya pintar tetapi sayang males nulis penjelasan panjang-pajang (lengkap) di dalam essay sehingga nilai pernomor berkurang bbrp point.
- anak kurang pandai-rajin : hasil uas maksimal 60-70, karena kurang pandai dalam menghafal sehingga kurang maksimal pergerakan otaknya, tetapi tertolong oleh kerajinannya yang memiliki materi ujian lengkap sehingga dapat menjawab walaupun kurang maksimal.
- anak kurang pandai-malas : hasil uas maksimal 40-50, itu aja udah cukup bersyukur karena masih bisa nyontek walaupun sedikit. coba kalo ga nyontek nilainya bisa 10-20 karena upah nulis nama dan nyalin soal.
menurut gw cara yang terbaik dalam menghadapi UAS adalah dengan
- tetap santai
- mengumpulkan materi dan membuat ringkasan kecil atau menggarisi bbrp bagian penting
- kalo mood belajar lagi menghampiri, baca dan pelajari dengan tekun
- pas hari H, usahakan mengulang bersama teman
- pas di ruangan ujian, tengok teman yang pintar dan tidak pelit. ketika otak buntu dan kesempatan bertanya pd teman (nyontek) ada, maka kita bisa memanfaatkannya.
- yang terakhir dan tidak lupa yaitu : BERDOA! mau kita bisa atau gak dalam ngerjain, ya tetep aja berdoa.. at least msh punya kerjaan, drpd bengong dan cengo di ruang ujian.
see you next :)
No comments:
Post a Comment